1. Mark Anthony dan Cleopatra
Markus Antonius atau Mark Anthony adalah politikus dan jenderal Romawi Kuno. Ia merupakan pendukung penting Julius Caesar, sebagai jenderal dan administrator. Sementara pasangannya adalah Cleopatra VII Philopator, ratu Mesir kuno, anggota terakhir dinasti Ptolemeus. Setelah pembunuhan Caesar, Antonius bergabung dengan Oktavianus dan Lepidus untuk membentuk Triumvirat Kedua.
Sikap Anthony dipandang buruk oleh Romawi dan Octavian meyakinkan senat untuk berperang dengan Mesir. Pada tahun 31 SM, pasukan Anthony menghadapi serangan armada Romawi di pantai Actium. Atas peristiwa ini, Mark Anthony bunuh diri dengan pedangnya. Kematian Anthony, menyebabkan Cleopatra juga ikut melakukan bunuh diri dengan cara memasukkan tangannya sendiri kedalam keranjang penuh ular berbisa (sejenis Cobra asal Afrika Utara). Beberapa sumber menyebutkan, keduanya mati berdampingan di ruangan yang sama. Kisah hidupnya sering didramatisasikan dalam berbagai bentuk karya, termasuk “Antony and Cleopatra” dari William Shakespeare dan beberapa film modern.
2. Louis XVI dan Marie Antoniette
Louis XVI adalah Raja Perancis dari Dinasti Bourbon sejak tahun 1774 hingga 1792. Kekuasaannya dihentikan dan dia ditangkap pada Revolusi 10 Agustus, dan akhirnya dihukum dengan guillotine untuk dakwaan pengkhianatan pada 21 Januari 1793, di hadapan para penonton yang menyoraki hukumannya. Louis XVI awalnya dicintai rakyatnya, namun ketidakcakapannya dalam memerintah dan sikapnya yang konservatif membuat rakyatnya berbalik membencinya.
Setali tiga uang dengan istrinya, Maria Antonia Josepha Johanna von Habsburg-Lothringen, lebih dikenal juga sebagai Marie Antoinette. Akibat posisinya sebagai istri dari Louis XVI dan ibu dari Louis XVII maka dia menemui ajalnya di pisau guillotine yang sama pada masa Revolusi Perancis di bulan Oktober tahun 1793. Keduanya, dimakamkan bersama di makam kerajaan di Saint Denis Basilica, Paris.
3. Nicolai Romanov dan Tsarina Alexandra
Nikolai II juga dikenal dengan nama Nikolas II ialah Tsar terakhir Kekaisaran Rusia. Pendukung politik damai di Eropa. Pada masa pemerintahannya terjadi peningkatan teror, perlawanan, dan kekacauan. Ia dipaksa untuk memberlakukan sebuah konstitusi bagi negerinya, namun membatasi pengaruh dan kekuasaan Majelis Perwakilan. Ia dipaksa turun tahta pada 1917 oleh suatu revolusi bernama Bolshevik dan dipenjarakan beserta seluruh keluarganya, hingga kemudian semuanya dieksekusi.
Penembakan keluarga Romanov (Termasuk didalamnya Tsarina Alexandra Feodorovna istri dari Tsar Nikolas II, kelima putra-putrinya, dokter, penasihat Tsarevich Aleksei, koki, dan pembantu rumah tangganya) terjadi di Yekaterinburg pada tanggal 17 Juli 1918 oleh pemeritah Soviet awal.
Seluruh jenazah, dibenamkan disebuah hutan rawa di Rusia. Pada tanggal 15 Agustus 2000, Gereja Ortodoks Rusia mengumumkan kanonisasi (Pengukuhan Santo/Santa) keluarga bangsawan itu atas “kerendahan hati, kesabaran, dan kelembutannya”. Pada tanggal 1 Oktober 2008, Majelis Agung Federasi Rusia menyatakan bahwa Nikolai II dan keluarganya adalah korban penindasan politik dan harus direhabilitasi.
4. Hitler dan Eva Braun
Adolf Hitler adalah Kanselir Jerman dari tahun 1933 dan Führer (Pemimpin) (Reich ketiga) Jerman sejak 1934 hingga ia meninggal. Pada 2 Agustus 1934, ia menjadi diktator Jerman setelah Presiden Von Hindenburg meninggal. Ia menyatukan jabatan kanselir dan presiden menjadi Führer sekaligus menjadikan Nazi sebagai partai tunggal di Jerman.
Ia juga seorang Ketua Partai Nasionalis-Sosialis (National Socialist German Workers Partyatau Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei/NSDAP) yang dikenal dengan Nazi. Ketika Perang Dunia II akan berakhir, Hitler yang menyadari kejatuhannya sudah dekat kemudian mengawini wanita simpanannya Eva Anna Paula Braun, kemudian bunuh diri bersama-sama pada 30 April 1945. Jasad keduanyanya dibakar agar tidak jatuh ke tangan musuh, dan setelah kematian Hitler beberapa hari kemudian akhirnya Jerman menyerah terhadap Rusia dan sekutu.
5. Benito Mussolini dan Clara Petacci
Benito Amilcare Andrea Mussolini adalah seorang diktator Italia yang menganut Fasis. Ia adalah diktator Italia pada periode 1922-1943. Ia dipaksa mundur dari jabatan Perdana Menteri Italia pada 28 Juli 1943 setelah serangkaian kekalahan Italia di Afrika. Setelah ditangkap, ia diisolasi. Dua tahun kemudian, ia dieksekusi di Como, Italia utara.
Mendampingi kematiannya, Clara Petacci yang merupakan simpanan gelap Benito Mussolini, juga ditembak. Hari berikutnya, 29 April 1945, di Piazzale Loreto di Milan, jenazah Mussolini dan Petacci dan empat orang lainnya digantung terbalik di sebuah pompa bensin Esso dan difoto sementara rakyat mencurahkan kemarahannya kepada mereka. (**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar